Blogger bisnis 1

Bagi yang ingin berbagi info tentang bebek

Blogger bisnis 2

Sedikit berbagi Tips info bermanfaat

Blogger bisnis 3

Mengulas tentang sisi lain bisnis jember selain bebek

Blogger bisnis 4

Berbagi artikel ringan

Blogger bisnis 5

Menginspirasi kaum muda dalam berkreatif

Selasa, 04 September 2018

KAPSUL BAWANG DAYAK
HERBAL 100% ASLI ALAMI
MELAYANI PEMBELIAN ECERAN MAUPUN GROSIR
PEMESANAN HUB 08123467220
JASMINE CITRA MANDIRI






















Senin, 27 Agustus 2018

Jual Bawang dayak - JASMINE CITRA MANDIRI | Tokopedia

Jual Bawang dayak - JASMINE CITRA MANDIRI | Tokopedia: Jual Bawang dayak ,Bawang Dayak dengan harga Rp 50.000 dari toko online JASMINE CITRA MANDIRI, Kab. Jember. Cari product Obat Herbal lainya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.

Minggu, 26 Agustus 2018

BAWANG DAYAK

Bawang Dayak
Bawang Dayak adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di atas tanah dataran tinggi dan banyak digunakan orang sebagian besar orang sebagai pengobatan herbal. Bawang Dayak juga merupakan gaya hidup modern dikalangan menengah keatas. Bawang Dayak dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya : diabetes, hipertensi, kolesterol, asam urat, kanker dan tumor, asam lambung, amandel, vertigo, gatal-gatal, stamina pria, jantung, dll. 

 https://www.tokopedia.com/cokelatjasmine?nref=shphead


Selasa, 26 Juli 2016

Tips Belanja Aman Lewat Facebook



 

Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini prosentase kenaikan transaksi belanja retail secara online jauh melebihi transaksi secara offline. Dari berbagai macam transaksi online yang ada, saya akan sedikit mengupas tentang Belanja Aman Lewat Facebook/Fb. Banyak kejadian transaksi online melalui Facebook/Fb yang berujung kekecewaan, baik itu penipuan barang tidak dikirim, kualitas barang yang tidak sesuai dengan gambar/pict bahkan ada juga transaksi yang tidak dibayar namun barang sudah dikirim. Beberapa tips untuk meminimalisir resiko transaksi tersebut bisa saya uraikan sebagai berikut:
1. Usia akun 
Disini yang dimaksud dengan usia akun adalah sejak kapan akun tersebut dibuat. Semakin lama usia akunnya maka semakin aman transaksi yang anda lakukan. Setidaknya akun yang telah dibuat lebih dari satu tahun dan biasanya sudah banyak memuat komentar konsumen menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan sebuah transaksi online.
2. Profil Pemilik
            Dalam sebuah akun Facebook akan relatif lebih aman apabila disertai beberapa foto profil. Disini foto profil yang ada biasanya juga disertai aktivitas usaha yang berhubungan dengan barang yang ditawarkan.
3. Foto Produk / Dokumentasi jualan
            Dalam hal ini foto produk yang ditampilkan membutuhkan kejelian calon konsumen. Artinya Foto produk yang ideal adalah real pict artinya foto tersebut adalah asli milik yang bersangkutan (bukan gambar dari copas). Foto real pict biasanya disertai identitas nama, tanggal diambil, no hp, pin bbm dll. Atau yang lebih keren bisa juga foto tersebut diedit dengan diberi tambahan watermark identitas pemilik foto. Kemudian selain foto produk biasanya juga ada dokumentasi kegiatan usaha, bukti pengiriman, ulasan pembeli, dll. Semakin beragam foto/dokumentasi yang ditampilkan akan semakin kecil resiko yang terjadi.
4. Testimoni
            Banyak macam mengenai testimoni yang ditampilkan dalam sebuah produk jualan. Yang lebih umum biasanya melalui kolom komentar dibawah postingan produk. Semakin banyak testimoni/komentar  maka semakin kecil resiko kejadian yang tidak diinginkan.
5. Rekening Bersama
            Apabila anda ragu dalam hal pembayaran, padahal barang/produk yang dijual sangat sesuai dengan yang diinginkan, anda bisa meminta pembayaran dengan cara melalui Pihak Ketiga. Banyak sekali rekening pembayaran pihak ketiga dalam transaksi Fb yang juga membutuhkan kejelian dalam memilihnya. Jangan sampai alih-alih  menghindari penipuan,  beralih menggunakan pembayaran rekening pihak ketiga justru anda ditipu oleh akun rekening pihak ketiga.
6. Identitas Tambahan
            Apabila anda ragu pada point 5 diatas, anda tetap bisa bertransaksi langsung tetapi dengan cara meminta identitas tambahan. Disini yang dimaksud identitas tambahan adalah anda berhak meminta pict KTP pemilik akun yang fotonya sama dengan profil FB dan namanya sama dengan rekening transfer yang akan dilakukan (bisa dikirim melalui bbm, WA, Line, atau pesan Fb) karena banyak sekali akun jualan FB yang menggunakan profil orang lain. Namun hal itu bisa dihindari dengan mencocokkan foto, nama KTP dan an. Transfer. Kemudian mintalah juga copy/pict Kartu Keluarga/KK, biasanya penjual yang serius dan menganggap konsumen adalah raja tidak akan keberatan dengan permintaan tersebut. Bila perlu mintalah juga no. telpon rumah atau kantor, karena penipuan yang terjadi tidak akan berani menggunakan no. telpon rumah (Telkom). Dan terakhir mintalah pict barang/produk yang akan dikirim.
Dari beberapa faktor diatas, bila sudah terpenuhi maka akan sangat kecil resiko yang terjadi. Dan apabila masih terjadi kejadian yang tidak diinginkan, maka anda sudah mempunyai modal untuk mengungkap kejadian tersebut baik Laporan Polisi dan Bank, posting foto ybs melalui akunnya atau sebarkan melalui grup jualan yang di ikuti. Dalam hal ini anda tidak perlu kawatir dikenakan sangsi UU ITE karena apabila anda bisa membuktikan yang diungkapkan (disertai data-data mendukung) maka anda dapat terhindar sangsi tersebut.
Demikian beberapa Tips Belanja Aman Melalui Fb, semoga bisa menjadi pertimbangan calon konsumen dan membuat iklim transaksi online lebih kondusif dan berkembang.




Selasa, 20 Mei 2014

Selasa, 29 April 2014

KENAPA GANJA/MARIYUANA DILARANG?

1. Apa itu ganja dan bahayanya?
Ganja atau Marijuana dalam bahasa ilmiahnya Cannabis sativa, Cannabis indica adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana. Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. (dari wikipedia)

Sangat banyak kita jumpai artikel-artikel yang membahas tentang manfaat ganja dan kontroversinya. Bahkan dari kontroversi tersebut banyak negara-negara yang memperbolehkan warganya untuk mengkonsumsi ganja, dan yang terakhir Uruguay sudah meratifikasi sebuah undang-undang yang melegalkan warganya untuk mengkonsumsi dalam batasan tertentu. 
Bahkan di Inggris ada sebuah lembaga yang meneliti tentang ganja (Mariyuana Center), dalam hasil penelitiannya mariyuana menjadi andalan dan menjadi obat yang ampuh dalam menangani pasien yang lumpuh, ketika menjalani terapi dengan mariyuana ternyata bisa sembuh, dan dapat berjalan kembali layaknya orang normal, tidak impoten, dan mengembalikan daya ingatnya. Di Kanada, pihak pemerintah berencana melegalisasikan ganja dalam bentuk obat-obatan dan kebutuhan farmasi lainnya. Pemerintah Kanada saat ini mulai mengijinkan pembelian ganja dengan resep dokter di apotek-apotek lokal. Satu ons dijual sekitar $113 dan ganja dikirim melalui kurir ke pasien atau dokter mereka. Hasilnya, telah banyak pasien yang melaporkan bahwa ganja mengurangi rasa mual pada penderita AIDS dan penyakit lainnya. Hal ini yang mendukung pemerintah untuk semakin memantapkan pelegalisasian ganja. Akhirnya dari membaca beberapa artikel tentang ganja, saya hanya menemukan beberapa reaksi setelah mengkonsumsi ganja yaitu perubahan dalam kemampuan berpikir, namun hal tersebut masih menjadi kontroversi karena tidak bersifat stimulan.

2. Apa itu minuman keras dan bahayanya?
Minuman keras adalah suatu minuman dari hasil fermentasi buah-buahan atau tumbuhan yang disuling dan mengandung etanol dalam konsentrasi tertentu. Namun definisi ini sangat jauh berbeda apabila kita melihat dari sudut pandang agama dan teknologi. Dalam sudut pandang agama, apapun hasil dari fermentasi itu apabila mengandung etanol/alkohol bisa dikatakan minuman keras tanpa memperhatikan batas kandungannya. Namun dalam dunia teknologi yang masuk dalam minuman keras adalah proses fermentasi dengan disertai penyulingan. Dan apabila dipelajari lebih jauh akan banyak klasifikasi dalam hasil fermentasi tersebut. 
Namun apapun definisinya, yang ingin saya bahas disini adalah bahwa definisi secara umum minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. Dan sebagian besar agama di dunia jelas memberikan nilai negatif terhadap minuman keras, demikian pula dalam peraturan sebagian besar bahkan semua negara.

3. Apa itu tembakau dan bahayanya?
Definisi secara umum tembakau dan ganja tidaklah jauh berbeda karena keduanya merupakan suatu tumbuhan alami (bukan melalui proses modifikasi teknologi) dan mempunyai kandungan kimiawi yang bereaksi langsung terhadap otak. Bahkan penelitian tentang tembakau jauh lebih dahsyat hasilnya dibandingkan ganja. Dan yang pasti efek dari tembakau bersifat stimulan.
Dan yang akan menjadi pembahasan selanjutnya adalah perbedaan mendasar antara tembakau dan ganja. Tembakau merupakan suatu tanaman yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi daripada ganja sehingga patut dipertahankan, sedangkan ganja merupakan tanaman ilalang yang mudah tumbuh sehingga nilai ekonomisnya dikalahkan oleh tembakau, namun mempunyai manfaat yang besar bagi manusia.

4. Definisi herbal
Secara umum definisi herbal adalah suatu ramuan tumbuh-tumbuhan yang berguna untuk mengatasi/menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Artinya, dari sekian definisi yang saya ketahui, segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan tanpa proses kimiawi dan untuk dikonsumsi/digunakan manusia, bisa dikategorikan sebagai herbal. Dan dalam kesimpulan saya yang bodoh ini tembakau dan ganja harusnya masuk dalam kategori herbal.

5. Definisi psikotropika
Menurut arti dalam Wikipedia, Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Dari beberapa analisa diatas akhirnya muncul suatu tanda tanya sangat besar. Mungkin tanda tanya ini juga dirasakan beberapa orang yang sudah memahami uraian-uraian diatas. Tanda tanya tersebut adalah, Kalau  ganja saja yang merupakan tumbuhan alami dilarang, kenapa rokok tidak? Padahal disemua artikel tentang tembakau sebagian besar selalu mengurai tentang efek berbahaya tentang rokok. Dan yang lebih parah lagi kenapa minuman keras yang nota bene di Indonesia (baik agama maupun tingkat masyarakat) selalu memberikan peringatan bahaya minuman keras, tidak ada undang-undang yang melarang peredarannya, seperti halnya ganja. Sejauh yang saya ketahui minuman keras hanya diatur dalam Peraturan Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol dan diganti dengan yang baru yaitu Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Hal ini sangat ironis sekali dengan budaya dan kultur Indonesia yang sebagian besar agamanya melarang alkohol. Ironis disini yang saya maksud adalah pandangan bahwa "negara-negara barat telah meracuni mental generasi muda bangsa Indonesia".
Mungkin lebih tepatnya bisa saya sampaikan sesungguhnya pemerintah kita lah yang telah meracuni generasi muda bangsa sendiri. Kenapa bisa begitu ? Fakta yang tidak bisa dibantah adalah :
1. Negara-negara barat mulai lebih rasional dengan melegalkan ganja (Argentina, Cyprus, Equador, Mexico, Belanda, dan 2013 Uruguay) untuk dikonsumsi karena dinilai tidak lebih berbahaya dari rokok dan minuman keras.
2. Negara negara barat menerapkan aturan dan sangsi tegas terhadap peredaran dan penyalahgunakan minuman keras sedangkan indonesia hanya mengatur penjualan tanpa disertai penerapan aturan yang tegas.
3. Beberapa negara barat membatasi konsumsi rokok dengan melarang peredaran rokok kretek (tanpa filter) sedangkan Indonesia masih belum memandang perlu untuk melakukan hal itu. Ironis kan? (siapa sebenarnya yang meracuni generasi muda?)

 Dari beberapa uraian bodoh diatas bisa saya simpulkan bahwa ada semacam teori GLOBAL KONSPIRASI yang dipelopori oleh perusahaan kelas dunia di bidang minyak, rokok, alkohol, obat, kertas, konstruksi, dll. Dan hal ini mulai terkuak pada awal abad 21, tepatnya sejak  tahun 2000. Bagaimana mungkin? berikut penjelasannya:
1. Ternyata ganja telah dikenal sejak lama, hal ini diketahui mulai 8000 SM tepatnya di Mesopotamia atau sekarang disebut Irak. Hal ini dibuktikan dari penemuan potongan kain yang ternyata terbuat dari serat pohon mariyuana (ganja). Kemudian dibuktikan dari penemuan bahan kertas (Cina) sekitar 2000 SM juga terbuat dari bahan serat pohon mariyuana. Sampai dengan piramida mesir juga ditemukan kandungan mariyuana dalam pembuatannya.
2. Pembuktian tentang manfaat ganja tidak berhenti sampai disitu, pada masa Masehi tepatnya abad 16 di kerajaan Inggris (Henry VIII) terdapat sebuah peraturan tentang pengenaan pajak lahan pertanian dan sebagian besar mereka yang mampu membayar pajak adalah dari hasil menanam ganja. Dan pada abad 17 di Amerika akan dikenakan pidana penjara bagi orang yang menolak menanam ganja (Hemp in Colonial Virginia, G. M. Herdon).
3. Ternyata 80% kandungan yang terdapat didalam ganja sangat bermanfaat bagi kesehatan dan menyembuhkan penyakit (http://www.healing-source.com)

Dari sekian manfaat selama bertahun-tahun tanaman ganja ternyata dinilai berbahaya atau menghambat kemajuan dan kelangsungan beberapa perusahaan yang sedang berkembang. 
1. Perusahaan Rokok
Perusahaan rokok tidak akan bisa berkembang seperti sekarang apabila tanaman ganja yang nota bene adalah tanaman liar bebas dikonsumsi sebagai rokok. Oleh karena itu diciptakan stigma bahwa ganja adalah psikotropika. Namun akhir-akhir ini dunia mulai sadar dengan memerangi rokok.
2. Perusahaan Obat
Perusahaan obat akan sangat sulit berkembang apabila kandungan utama dalam obat-obatan yang sangat berguna bagi manusia tumbuh subur disekitarnya
3. Perusahaan kertas
Apabila kandungan kertas bisa dibuat dari ganja maka perusahaan kertas akan sangat mudah dibuat seperti halnya perusahaan makanan.
4. Perusahaan Minyak, makanan, konstruksi, dll.
Dari sedikit fakta yang telah terpapar diatas (masih banyak fakta lain yang mengungkap sisi positif ganja) akhirnya diawali dengan adanya sebuah konspirasi dari negeri Amerika sendiri, dimana Kepala biro Federal bidang Narkotik dan obat-obatan terlarang  waktu itu Hary J Anslinger merupakan hasil penunjukan dari pamannya sendiri yang seorang menteri keuangan dan investor Dupont's. Pada saat itu disinyalir terjadi pertemuan para investor/konglomerat yang mempunyai bisnis berkompetitor dengan mariyuana, disinilah muncul teori GLOBAL KONSPIRASI, yang menyepakati bahwa mariyuana sangat mengancam dan berbahaya bagi kelangsungan bisnis mereka dan menghasilkan sebuah stigma bahwa "mariyuana berbahaya bagi kesehatan karena mempunyai kandungan aditif dan psikotropika" dan melarang peredarannya. Dan akhirnya dengan sebuah kekuatan bisnis dan ekonomi luar biasa, akhirnya Amerika mampu memperluas pengaruhnya untuk membuang jauh-jauh mariyuana hingga sekarang.
Sedangkan Indonesia seyogyanya mempunyai sebuah pendirian seperti halnya negara-negara tersebut (Argentina, Cyprus, Equador, Mexico, Belanda, dan 2013 Uruguay) apakah memang mariyuana itu berbahaya? atau hanya sebuah GLOBAL KONSPIRASI semata. Karena kalau memang Indonesia ingin menjadi negara yang kuat, apabila memang tegas melarang mariyuana harusnya sekalian juga melarang dengan tegas peredaran minuman keras bukannya malah mengimpor.
Akhirnya menurut saya sangat bisa diprediksi, ??. Bagaimana nasib generasi muda kita nanti bila karakter bangsa seperti ini? atau Bagaimana seandainya bila Indonesia tidak terjebak dalam Konspirasi tersebut, dan memanfaatkan ciptaan Tuhan dengan semestinya?? Kira2 industri apa saja yang bisa berkembang di Indonesia melalui ganja? Akhirnya akan lebih bijaksana apabila bukan mariyuana yang kita vonis berbahaya, namun penyalahgunaan akan mariyuana lah yang berbahaya, Semoga tulisan ini menjadi inspirasi positif bagi kita semua.....................


** Bagi pengunjung blog ini yang mewakili profesi aparat negara, akademisi maupun masyarakat mohon responnya untuk menanggapi artikel ini dan saya sangat menghargai hal itu.

Rabu, 16 April 2014

7 KEBIASAAN SALAH KAPRAH



Ada beberapa kebiasaan yang terjadi dimasyarakat kita, walaupun tidak sepenuhnya salah tetapi nilai-nilai latar belakang yang sebenarnya salah dipahami oleh masyarakat kita. Diantaranya : 
1.      Kerokan
Kerokan mungkin bisa dikatakan salah satu alternatif kesehatan asli indonesia. Memang kerokan adalah warisan budaya nenek moyang kita yang awalnya hal ini adalah sugesti belaka. Namun kenapa hal ini masih dipercayai? Mari kita simak beberapa logikanya. Kerokan pada saat kita demam (meriang, masuk angin, panas dalam) kadangkala memberikan solusi memang, hal ini disebabkan oleh:
-        Pada saat kita demam sebenarnya yang terjadi adalah pembakaran tubuh kita menurun karena over aktivitas/kekurangan energi. Nah pada saat dikerok tubuh kita sebenarnya bereaksi terhadap gesekan-gesekan tersebut (ingat ilmu einstein E=MC2) dan merasakan panas disekitar yang dikerok, hal inilah yang menyebabkan pembakaran tubuh kita bereaksi kembali.
-        Nah mengenai bekas merah yang keluar sebenarnya bukan karena angin yang banyak keluar, tetapi itu adalah reaksi normal kulit kita yang merespon kondisi itu. Artinya adalah tidak dalam posisi sakitpun kalau kulit kita dikerok, dicubit atau “maaf” leher kita pada saat diciumi, pasti kulit akan bereaksi merah. Hal ini terjadi karena terjadi konsentrasi darah yang terjadi didalam pembuluh darah kapiler area itu. Jadi sebenarnya yang salah bukan pada tindakan kerokannya tetapi lebih pada pemahamannya.
-        Mengenai perasaan segar setelah dikerok, hal itu sebenarnya bukan karena anginya sudah keluar, (karena dalam istilah kedokteran masuk angin bukan arti secara harfiah) Tetapi hal itu biasanya terjadi karena tubuh kita terlalu lama terpapar udara sehingga pemasanan tubuh tidak mampu untuk mengimbangi suhu dingin dari luar yang menyebabkan pemanasaan tubuh menurun. Dan tindakan kerokan sebenarnya hanya membantu proses pengembalian pemanasan tubuh melalui respon kulit yang terasa panas pada saat dikerok (einstein mengatakan energi terjadi karena gesekan dua benda E=MC2). Hal ini bisa dianalogikan tubuh kita dalam kondisi seperti hewan berdarah dingin (ular, buaya, iguana,dll) yang tidak bisa menghasilkan panas tubuh dari dalam dan memerlukan bantuan dari luar.
      2.      Mandi malam hari
Mandi pada malam hari dipercaya oleh beberapa masyarakat bisa menyebabkan rematik. Padahal kalau ditelaah lebih jauh apabila memakai logika terbut, maka orang dinegara-negara bersuhu dingin yang sering mandi air dingin lebih beresiko rematik dong? Tetapi hal ini tidak terjadi. Sugesti ini muncul karena orang-orang tua kita sering menyuruh mandi anaknya sebelum maghrib. Karena susah menggunakan alasan sholat maghrib, maka menggunakan alasan yang mudah diterima anak-anak yaitu penyakit. Namun saat ini pemahaman itu semakin menyebar tanpa mempunyai latar belakang. Orang lebih memilih tidak mandi atau mandi air hangat. Mandi malam hari sebenarnya diperlukan pada saat orang selesai beraktivitas seharian penuh, karena hal itu dapat mengembalikan  kesegaran otot-otot yang  meregang seharian. Disamping itu akan merangsang sel-sel otak untuk lebih rileks, sehingga pada saat tidur akan terasa lebih nyenyak.
      3.      Mandi air hangat
Mandi air hangat memang memberi kenikmatan tersendiri pada suasana hawa dingin/malam hari. Hal ini dipahami oleh beberapa orang yang akhirnya dijadikan kebiasaan setelah beraktivitas. Hal ini sebenarnya tidak begitu banyak membawa manfaat bagi tubuh kita apabila dilakukan melebih intensitas mandi air dingin. Mandi air hangat lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan mandi air dingin. Di beberapa artikel tentang mandi, juga diuraikan lebih banyak hal yang merugikan kebiasaan mandi air hangat. Namun saya akan memberikan satu akibat yang merugikan kebiasaan mandi air hangat yaitu mempercepat proses penuaan kulit. Hal ini didasarkan pada sifat kulit kita yang elastis, akan semakin kendor apabila sering disiram dengan air hangat dan sebaliknya semakin sering disiram dengan air dingin maka kekencangan kulit akan lebih terjaga.
      4.      Sering gosok gigi
Aktivitas menggosok gigi memang sangat disarankan didunia kesehatan. Tetapi tahukan anda dibalik kebiasaan menyikat gigi yang berlebihan. Dengan banyaknya produk pasta gigi saat ini kebiasaan menggosok gigi yang berlebihan akan menyebabkan gigi cepat keropos. Kenapa hal ini terjadi? Asumsi bahwa sering menggosok gigi ,memakai pasta gigi yang banyak, dan intensitas waktu yang lama adalah pemahaman yang salah. Hal ini karena sebagian besar kandungan dalam pasta gigi adalah polishing (penggosok). Kandungan ini bersifat korosi yaitu berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam gigi. Namun kandungan ini akan berbahaya apabila digunakan dalam jumlah banyak dan waktu berlebih, karena kondisi masing-masing orang berbeda. Artinya penyebab gigi keropos bukan hanya terjadi karena kotoran, tetapi juga karena sering menggosok gigi. Jadi menggosok gigi yang aman adalah dengan memakai pasta sebatas ujung sikat dan waktu sesingkat mungkin disesuaikan dengan kondisi mulut.
      5.      Demam tidak boleh mandi
Pada saat orang mengalami demam pertama biasanya oleh keluarga tidak dianjurkan untuk mandi tetapi tidur saja. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena bisa-bisa malah terjadi sakit sesungguhnya. Pada prinsipnya orang yang demam dikarenakan proses pembakaran tubuh menurun, apabila hal ini diteruskan untuk tidur maka proses pembakaran justru semakin menurun dan orang tersebut cenderung semakin sakit. Tetapi bila kondisi awal tersebut tubuh dikondisikan untuk mandi sebenarnya tubuh akan berekasi terhadap suhu dingin tersebut sehingga merangsang untuk menimbulkan pemanasan tubuh. Memang hal ini tidak dianjurkan oleh dokter karena mereka terikat etika kedokteran yang menilai respon masing-masing tubuh manusia berbeda.
      6.      Naik motor pakai pelindung dada
Banyak kita jumpai pengendara sepeda motor melengkapi dada mereka dengan pelindung dada layaknya body protektor pada pengendara motocross. Namun justru wajah dibiarkan terbuka dan terjadi kontak langsung dengan hembusan angin. Pemahaman pelindung dada supaya tidak masuk angin adalah hal yang sama sekali salah. Tetapi bukan berarti pelindung dada tidak bermanfaat. Benda itu juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari hawa dingin. Namun dengan membiarkan wajah pada posisi terbuka dan terkena kontak langsung dengan hembusan angin, justru hal ini yang membahayakan apabila hal itu terjadi pada malam hari dengan intensitas yang tinggi. Pada resiko yang paling rendah hal ini menyebabkan demam (masuk angin ;istilah umum) tetapi pada resiko yang paling tinggi hal ini akan menyebabkan paru-paru basah karena akumulasi uap air yang terhirup secara langsung dan terus-menerus tanpa adanya proses penguapan lagi dari dalam tubuh, karena hal ini terjadi pada malam hari biasanya orang langsung tidur.
      7.     Amblas dan Ambles
Pada tayangan beberapa televisi dalam negeri, sering kita jumpai berita mengenai penurunan permukaan tanah. Sering terjadi salah penyampaian baik reporter maupun teks keterangan berita dengan kata-kata “AMBLAS”. Kata ini sebenarnya disadur dari bahasa jawa. Pemakaian kata “amblas” untuk mengartikan penurunan permukaan tanah yang turun adalah SALAH BESAR, yang benar adalah ambles. Karena masing masing kata itu memang berasal dari bahasa jawa dan mempunyai arti sendiri-sendiri. AMBLAS = Hilang karena terbawa... (biasanya digunakan untuk mengasumsikan sesuatu yang negatif). Contoh : nangdi wedhusmu? Amblas wes digondol maling. (dimana kambingmu? Hilang sudah dibawa maling) AMBLES = Turun secara tiba-tiba (sesuatu yang turun secara tiba-tiba, biasanya mengasumsikan tanah) contoh : gara-gara udan terus, lemahe akeh sing ambles (gara-gara hujan terus, tanahnya banyak yang turun). Akhirnya karena kata ambles lebih mempunyai arti kata yang lebih spesifik sehingga sering digunakan dalam bahasa indonesia (contoh : gara-gara hujan terus, tanah banyak yang ambles).
Tetapi karena menggunakan aturan serapan bahasa jawa ke bahasa indonesia, dimana akhiran "e" diganti "a" (males menjadi malas, kerep menjadi kerap) hal ini tidaklah tepat karena masing-masing kata mempunyai arti sendiri-sendiri sehingga diperlukan pengecualian. Seperti halnya saduran ruwet, budheg, sumpek.
Semoga hal ini bisa menjadi koreksi bagi kita semua. Semoga bermanfaat.....................

MENGAPA INDONESIA SULIT MENJADI NEGARA MAJU




7 Alasan Mengapa Bangsa Indonesia Sulit menjadi Negara maju.

Hal ini mengusik hati saya untuk mengulasnya agar menjadi suatu perenungan bagi kita semua. Karena kita tahu dan sering mendengar bahwa bangsa Indonesia mempunyai banyak kepulauan, sebagian besar adalah lautan (Sumber Alam Terbesar), banyak suku bangsa, banyak bahasa daerah, dll. Akan tetapi setiap kita berakhir dengan sebuah pertanyaan mengapa bangsa indonesia sulit menjadi negara maju? Nah disini akan saya tuangkan beberapa analisa pemikiran saya :
      1.      PARADIGMA IMPERIALISME
Dalam budaya kita banyak warisan dari imperialisme jaman dulu yang sebenarnya dikondisikan untuk membelenggu pola pikir masyarakat supaya tidak mempunyai imajinasi. Namun dengan kemerdekaan yang telah diperoleh pemikiran tersebut masih dipertahankan. Sebagai contoh :
-        MANGAN GA MANGAN POKOK KUMPUL (makan tidak makan asal kumpul), ungkapan demikian sebenarnya adalah doktrin yang tidak kita sadari dibentuk oleh kolonialisme jaman dahulu supaya kita tetap menerima keadaan apa adanya dan berserah diri pada yang Kuasa tanpa harus menghadapi resiko.
-        Menjadi Pegawai Negeri. Dan yang lebih parah lagi, hal tersebut digunakan sebagai pembenaran beberapa orang tua dalam mendidik anak-anak. Efek dari pemikiran ini yang paling nampak di kehidupan sekitar kita adalah dominannya cita-cita generasi muda kita untuk menjadi pegawai negeri dengan menggunakan satu pemikiran hanya untuk memperoleh pensiun di usia tua. Sehingga keinginan cita-cita yang berlebihan itu membunuh imajinasi generasi muda untuk menjadi lebih berharga daripada Pegawai Negeri yang kapasitasnya tentunya terbatas.
      2.      PRIMORDIALISME
Tingkat rata-rata pendidikan sebagian masyarakat kita yang masih dibawa standart, menyebabkan rasa kesukuan yang berlebihan. Hal ini digambarkan dengan banyaknya perang antar suku yang masih banyak terjadi di beberapa daerah. Padahal di negara-negara maju saat ini sedang memikirkan bagaimana mereka berlomba-lomba meninggalkan bumi dan mencari sebuah planet diluar angkasa sebagai tempat tinggal baru, sedangkan di indonesia masih berlomba-lomba untuk mendapat pengakuan sebuah tempat tinggal di bumi.
      3.      LEBIH SUKA SPEKULASI DARIPADA INOVASI
Pola pikir masyarakat Indonesia lebih cenderung untuk spekulasi dari pada inovasi. Hal yang paling mudah diasumsikan adalah: Di Indonesia orang sangat pintar berspekulasi dengan membeli sebuah mobil bekas dengan harapan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Atau yang lebih keren lagi beberapa showroom mobil bekas memborong inden sebuah mobil keluaran/model terbaru (misalnya: avanza, maaf bukan promosi) dengan harapan beberapa bulan kedepan harga akan melambung sehingga mereka memperoleh keuntungan lebih tinggi. Keadaan ini bertolak belakang dengan pemikiran orang Jepang yang selalu berpikir tentang sebuah inovasi (pemikiran yang baru) mengenai bagaimana membuat model mobil terbaru yang bisa diminati orang indonesia. Keadaan ini juga lebih gampang ditiru oleh orang-orang disekitarnya karena memang mempunyai dasar pendidikan yang sama.
      4.      TERLALU BANYAK TIPE PEKERJA DARIPADA TIPE PEMIKIR
Ungkapan “membantu orang tua” (membersihkan tempat tidur, menyapu, mencuci, memasak, mengepel) sepertinya sebuah hal yang salah dipersepsikan oleh masyarakat indonesia sebagai hal utama yang menggambarkan sebuah pengabdian seorang anak terhadap orang tua. Dengan ungkapan yang demikian, secara tidak sadar akhirnya kita mengaplikasikan hal tersebut dengan sebuah pekerjaan fisik yang kongkrit. Dan secara tidak sadar selama bertahun-tahun kita terbentuk menjadi pribadi seorang pekerja yang lebih mendominankan kegiatan fisik daripada pikiran. Padahal apabila ungkapan tersebut diganti dengan “bertanggung jawab kepada orang tua” sepertinya makna yang terkandung akan lebih kompleks dan fleksibel. Akhirnya setelah bertahun-tahun kita hanya membiasakan sebuah pekerjaan fisik membentuk karakter kita sebagai seorang pekerja bukan seorang pemikir. Fakta tersebut menjadi suatu perbedaan yang mendasar antara bangsa Indonesia dengan negara maju. Misal di Amerika, orang tua mempunyai hak untuk mengatur seorang anak sampai dengan usia 17 tahun. Lebih dari itu anak mempunyai hak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri, dan apabila orang tua melanggar hal tersebut bisa dikenakan tuntutan pidana. Sehingga keadaan demikian mengharuskan orang tua untuk membentuk seorang anak untuk tanggung jawab terhadap orang tua. Dengan bertanggung jawab terhadap orang tua secara otomatis akan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
      5.      PENDIDIKAN LEBIH CENDERUNG KOGNITIF DARIPADA REALISTIS
Dalam dunia pendidikan kita hanya menghargai seseorang dengan sebuah prestasi akademik. Hal ini banyak digambarkan dengan model pendidikan kita yang selalu formal (ruang kelas mulai SD sampai Kuliah). Dan seorang anak sekolah sampai mahasiswa pun akhirnya hanya mempunyai satu parameter yaitu nilai akademik. Hal ini dalam tataran terendah dicontohkan tingginya budaya mencontek supaya mendapat nilai tinggi, berebut masuk sekolah lanjutan  dengan membayar tinggi, yang lebih memprihatinkan banyaknya pejabat berlomba menyematkan berbagai macam gelar pada namanya untuk dihargai sebagai seorang inteletiual. Hal paling sederhana point ini bisa diasumsikan dengan contoh : seorang anak Indonesia bila ditanya “Pesawat mempunyai berapa sayap? Dua, bila sayapnya yang kiri patah, maka pesawat terbang dengan sayap yang mana? Dengan budaya pendidikan kita seperti sekarang, anak Indonesia akan menjawab : “KANAN” namun jawaban berbeda bila kita menanyakan pada seorang anak Amerika atau Jepang, mereka akan menjawab “pesawatnya akan jatuh.......” karena tidak bisa terbang dengan satu sayap.
      6.      LEBIH SUKA MENILAI ORANG LAIN DARI PADA INTROSPEKSI
Hal ini seolah sangat kita sadari ada dalam diri kita masing-masing, namun yang ironi kita masih sering melakukan hal itu. Karena secara tidak sadar kita mendapat pendidikan dari media televisi yang kita tonton. Produk-produk televisi di Indonesia hanya manghasilkan sebuah karya yang cukup dipahami oleh mata dan telinga kita, akhirnya input hanya sampai pada mata dan telinga. Sehingga outputnyapun sangat mudah yaitu menilai. Artinya adalah segala sesuatu input yang tidak memerlukan proses pemikiran akan menghasilkan sesuatu tanpa proses analisa pemikiran. Kita sering melihat orang disekitar, apabila melihat sebuah tayangan televisi akan dibarengi dengan sebuah penilaian, komentar, ungkapan, umpatan, dll. Dengan budaya seperti ini akhirnya kita menjadi sangat ahli apabila menilai sesuatu diluar diri kita, tetapi sangat jarang mampu menilai diri kita (introspeksi). Hal ini membuat paradigma berpikir dari generasi ke generasi tidak mengalami perubahan/kemajuan.
      7.      KEBANGGAAN KEMERDEKAAN YANG SALAH
“Sebagai bangsa Indonesia kita bangga karena kemerdekaan yang kita peroleh melalui perjuangan, bukan pemberian seperti halnya Malaysia, Australia, India.” Namun apabila kita renungkan kembali, apakah mereka (Malaysia, Australia, India ) bangga dengan kemerdekaan mereka yang diperoleh dari hasil pemberian? Pasti jawabannya “iyaa”. Lantas kebanggaan mana yang sebenarnya adalah sebuah kebanggaan?
Jawabannya adalah, kita selalu menggunakan hal itu hanya sebagai penghibur apabila kita menghadapi konflik sebuah idealisme dengan mereka (Malaysia, Australia, India) tetapi kita tidak tahu bagaimana memaknai ungkapan itu. Apalah gunanya sebuah kebanggan bahwa kita merasa lebih tinggi derajatnya, tetapi kita masih “mengemis” pada mereka dengan menjadi pekerja rumah tangga, karyawan di negara mereka. Tanda tanya itu agaknya belum pernah terjawab dalam hati kecil setiap generasi kita. Sehingga kita hanya bangga, bangga, dan bangga, tanpa merasakan dan melakukan apa-apa. Sedangkan mereka telah merasakan dan menikmati kabanggaan tersebut sebuah kebanggan yang hakiki.